PPPK Ingatkan Akuntan Publik Lakukan Perpanjangan Izin

Jakarta 05/05/2021 PPPK. Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik, izin Akuntan Publik dibatasi masa berlakunya yaitu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang. Tahun 2021 adalah periode perpanjangan izin yang kedua bagi Akuntan Publik yang telah melakukan registrasi ulang pada saat berlakunya Undang-undang ini dan Akuntan publik yang izinnya diterbitkan pada tahun 2016.

Terkait hal di atas, Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, Firmansyah N. Nazaroedin mengingatkan Akuntan Publik untuk melakukan perpanjangan izin paling cepat 180 (seratus delapan puluh) hari dan paling lambat 60 (enam puluh) hari sebelum jangka waktu berlaku izinnya berakhir.

Kewajiban perpanjangan izin Akuntan Publik ini sesuai pada Pasal 8 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan Pasal 7 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.1/2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Akuntan Publik.

Permohonan perpanjangan Izin Akuntan Publik ini disampaikan secara daring melalui aplikasi layanan perizinan profesi Keuangan bernama e-Layanan Satu Atap Profesi Keuangan (disingkat eLSa-PK) yang dapat diakses melalui laman http://elsa-pk.kemenkeu.go.id. Digitalisasi layanan ini membuat pengajuan permohonan perpanjangan izin Akuntan Publik semakin mudah dan cepat.

Firmansyah N. Nazaroedin mengharapkan Akuntan Publik melakukan perpanjangan izin secara tepat waktu agar tetap bisa memberikan jasa dan terhindar dari sanksi keterlambatan. Akuntan Publik akan dikenai sanksi denda sebesar Rp1.000.000,00 apabila perpanjangan izin Akuntan Publik diajukan kurang dari 60 (enam puluh) hari sebelum izin berakhir.

Untuk lebih jelas terkait persyaratan dan teknis pengajuan, silakan unduh Pengumuman Kepala PPPK Nomor PENG-6/PPPK/2021 tanggal 5 Mei 2021 tentang Tata Cara Penyampaian Permohonan Perpanjangan Izin Akuntan Publik.

Penulis: Ira Rani Puspa | Penyunting: Dinda Tunjungsari | Fotografer: Agastyawan

dikutip dari : https://pppk.kemenkeu.go.id/